Saturday, October 20, 2012

Tanggal 20



Hari ini tanggal 20 Oktober 2012. Angka 20 adalah angka keramat bagi para wajib pajak di Indonesia, kenapa ya?
Sebagai wajib pajak (namanya juga wajib) tentunya wajib untuk mengenal tanggal - tanggal jatuh tempo pembayaran dan pelaporan kewajiban pajaknya.
Nah, kali ini yang kita bicarakan adalah tanggal 20. Tanggal 20 adalah tanggal jatuh tempo pelaporan SPT Masa PPh. Mulai dari SPT Masa PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 atau PPh Pasal 26 dan PPh final pasal 4 ayat(2)...
Namun jika tanggal 20 jatuh pada hari libur, maka jatuh tempo pelaporannya mundur ke hari kerja berikutnya alias besok Senin..gampang kan ? tenang..  .masih bisa nerusin weekend hehehe
Nanti hari Senin mesti kudu pagi pagi ya lapornya biar dapat antrian awal :)
Trus kalau ternyata kesiangan atau kena macet sehingga nyampai KPP dah ngantri mengular solusinya gimana nih ? jawabnya gampang, cari aja kantor pos terdekat dan dikirim pos tercatat :)
Gampang banget kan ?...yuuuks..

Dasar Hukum : 
Undang-undang No.28 tahun 2007 tentang KUP Pasal 3 angka (3)
Batas Waktu penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) adalah :
a. untuk SPT Masa, paling lama 20 hari setelah akhir masa pajak

Bagaimana jika SPT disampaikan melebihi batas waktu ?

Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu 20 hari setelah masa pajak maka dikenai sanksi adminitrasi berupa denda sebesar Rp.100.000,00 untuk SPT Masa PPh

 Dasar Hukum : 
Undang-undang No.28 tahun 2007 tentang KUP Pasal 7

Bagaimanakah cara membayar denda adminitrasi atas keterlambatan penyampaian SPT tadi?

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan menerbitkan dokumen berupa Surat Tagihan  Pajak (STP) untuk menagih denda adminitrasi tadi

Bolehkan kita membayar denda tanpa menunggu terbitnya STP ?

Tidak bisa, karena pembayaran denda harus menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) dan di SSP tersebut wajib mencantumkan nomor surat ketetapan. Jadi , denda baru bisa dibayar jika sudah terbit STP (ada nomornya)

Kalau STP dendanya gak terbit-terbit gimana bos ?

Tetap, ditunggu saja sampai STP-nya terbit


No comments:

Post a Comment